Rabu, 21 Januari 2009

Kasus Trenggalek

Pada hari minggu yang lalu tanggal 19 okt '08 atas ajakan seorang teman, saya berangkat ke kabupaten Trenggalek untuk mengikuti sebuah pelatihan/seminar yang diadakan oleh Quest Net.Perusahaan ini berpusat di hongkong dan telah berdiri sejak 10tahun yang lalu dengan konsentrasi penjualan alat kesehatan,perhiasan emas,paket liburan,dan obat-obatan. Dalam menjalankan bisnisnya mereka menggunakan sistem network marketing atau yang biasa kita kenal dengan sebutan MLM.Hanya saja mereka malas mengakui dan terkesan ngotot bahwa questnet bukanlah MLM.
Seperti kita ketahui MLM menggunakan penjualan langsung melalui orang (Konsumen) yang direkrut, dan kemudian orang tsb mencari konsumen lain dengan jumlah tertentu untuk mendapatkan komisi tertentu pula. Hanya saja yang seringkali terjadi konsumen akhir tidak mampu mencari calon konsumen sehingga konsumen tsb harus rela hanya mendapatkan barang yang dibeli dgn harga yg sangat mahal dan impian mendapatkan komisi besar hanya tinggal kenangan.

Memang para petinggi quest net di Trenggalek sempat menjanjikan uang kembali jika tidak mampu mencari konsumen SEORANGPUN plus tambahan uang 10juta dengan syarat selama 1tahun (kurang lebih 52 minggu/52pertemuan) tersebut mereka HARUS aktif mendatangi PERTEMUAN di TRENGGALEK dengan membawa sedikitnya 1 orang yang akan diprospek. disini saya mencoba untuk menganalisis beberapa kejanggalan dan ketidakadilan yang saya temukan, antara lain:

1.didalam pertemuan disyaratkan dam disebutkan bahwa seorang anggota baru diperintahkan untuk mencari 2 orang calon konsumen yang membeli barang dari Quest net hongkong yang berharga 7 jt keatas untuk mendapatkan TCO(Track Center Ownership/Hak Usaha pada MLM lain),dan dibawah dua orang tersebut harus ditambah lagi dengan 2orang anggota lain,sehingga jika ditotal maka diperlukan 6 orang anggota (3 kiri dan 3 kanan) untuk mendapatkan komisi bagi anggota baru tersebut dan demikian seterusnya. pada istilah yang digunakan beberapa MLM disebut sebagai seimbang kiri dan kanan. mereka berulangkali menyatakan bahwa anggota baru HANYA HARUS MENDAPATKAN 2 ORANG SAJA, seolah-olah untuk mendapatkan 2 orang yang masing-masing diharuskan membeli peralatan seharga 7jt keatas adalah hal mudah. Jika dirunut dan mereka mau jujur, seharusnya mereka mengatakan kapan saat BEP dan berapa orang yang harus dicari supaya modal yang pertamakali dikeluarkan kembali. Faktanya, jika dihitung setidak-tidaknya anggota baru harus mengajak 18 orang yang masing-masing mau mengeluarkan duit sebesar 7jt lebih untuk sebuah barang yang mungkin saja biaya produksinya tidak mencapai 3 juta!!! jika dihitung lebih dalam lagi, seorang anggota baru harus mampu mencari konsumen dan mengumpulkan uang dari konsumen tersebut sebesar :18 orang × 7jt=126.000.000!!!pertanyaan yang seringkali bergaung dalam dada saya hanya "mudahkan bagi saya untuk mengumpulkan uang sebesar itu dari orang-orang kaya dan terdidik? dan bukankah lebih mudah bagi saya untuk menjual peralatan itu kepada orang-orang miskin dan berpendidikan rendah..."

2.pada proses rekruitmen cara mendapatkan prospek sangat disarankan dengan MEMBOHONGI mereka dengan alasan untuk diajak ke pengajianlah, pesiarlah atau entah berbagai macam kebohongan yang lain. mereka beralasan hal ini sah dilakukan karena mereka mengajak kepada kebaikan (baca: menjadi kaya raya)dan karena jika calon konsumen mengetahui core bisnisnya maka dipastikan prospeknya kabur sebelum diiming-Imingi komisi besar. bagi saya ini adalah absurd, tidak masuk akal, dan naif. kebohongan didalam bisnis, pelayanan jasa atau perdagangan bagi saya tidak ada yang baik. karena ini berarti menyembunyikan cacat entah pada produknya, jasanya, atau kesepakatannya. padahal seperti banyak masyarakat ketahui tidak semua orang mampu berbisnis dalam network marketing dengan baik dan cocok, karena membutuhkan skill yang sangat komunikatif dan ulet. dan ini semakin bermasalah jika orang-orang baru tersebut bergabung tanpa menyadari kemampuannya, karena selama proses rekruitmen yang dijanjikan kesuksesan saja dan menutupi kejelekannya.diperparah lagi pada beberapa MLM uang pendaftaran yang sedemikian besar itu tidak dapat dikembalikan lagi!!!

3. Seperti penjelasan diatas, garansi uang kembali berlaku jika anggota TIDAK MAMPU MENDAPATKAN ANGGOTA BARU DALAM WAKTU 1TAHUN DAN SELALU AKTIF MENGHADIRI PERTEMUAN SETIAP MINGGU DENGAN MEMBAWA MINIMAL 1ORANG CALON ANGGOTA. Permasalahannya, jika anggota ini dalam waktu 1 tahun hanya mendapatkan 1 orang anggota dibawahnya maka apakah uang yang telah dikeluarkannya dapat ditarik kembali?tanpa syarat dan embel-embel, tentunya!

4. Ketidakadilan lain yaitu pada segi harga yang menjulang ke langit. untuk sebuah koin emas yang saya taksir memiliki berat tidak lebih dari 20 gram dihargai 850US$ (sekitar 8.500.000), padahal harga emas yang berlaku saat ini berada dikisaran 300ribuan rupiah per gram. jadi jika dikalikan
20gr X 300rb=6 jt rupiah. Selisih yang sangat besar bukan?. setahu saya bukankah dalam islam mengambil keuntungan yang berlebihan adalah perbuatan yang dilarang? Memang dalam perdagangan ada barang-barang tertentu yang diperjualbelikan dengan harga yang sangat mahal, seperti mobil, handphone, dan berbagai barang sekunder&tersier lainnya. namun ini lebih dikarenakan sedikitnya penggunaan konsumen atas barang tersebut dan cepatnya penurunan harga dipasaran karena persaingan serta inovasi yang terjadi setiap saat. Lain halnya dengan emas, barang ini memiliki harga yang stabil dan kecenderungannya selalu naik karena emas adalah salah satu alat tukar yang tidak pernah tergerus oleh inflasi, sehingga mengambil keuntungan yang berlebihan sangat tidak wajar dan memberatkan pembeli.

5. presentasi yang dihadirkan sangat provokatif dan tidak edukatif. bagaimana bisa sebuah presentasi yang mengajak orang untuk menjadi kaya dihiasi dengan umpatan-umpatan seperti Guoooblok, Tolol, cuoongok (jawa: baca goblok) untuk orang yang tidak ingin bergabung. Ini adalah penghinaan!!! Penghinaan atas intelektualitas seseorang yang memiliki sudut pandang berbeda. tidak akan mungkin seseorang yang memiliki niatan ikhlas ingin memajukan bangsa ini dan memperkaya orang-orang yang berada didalam garis kemiskinan menghinakan orang yang tidak ingin bergabungdengan program Quest Net!!!Sungguh sangat kasar dan absurd. ataukah mereka takut karena orang-orang kritis ini memiliki persepsi berbeda dan bisa mengungkapkan kejelekannya pada masyarakat?sehingga selagi sempat dan masih berjumpa mereka mengumpat orang-orang yang tidak setuju dengannya?

6. untuk membeli peralatan seharga 7 juta lebih, mereka menyarankan UGD, Utang Gaden Dol (Hutang, Digadaikan, Dijual). berhutang kepada orang yang memiliki uang 7 juta, menggadaikan barang berharga yang mereka/konsumen miliki, dan atau menjual sesuatu yang berharga(beberapakali mereka menyebutkan dan menyarankan untuk menjual rumah tempat tinggalnya!!!)bagi saya ini solusi yang tidak masuk di akal. bagaimana bisa seseorang menyarankan untuk menjual rumah, menggadaikan perhiasan/BPKB, hewan ternak, padahal calon-calon konsumen mereka BANYAK YANG BERADA DIDALAM GARIS KEMISKINAN DAN KEBODOHAN (kebanyakan calon konsumen adalah pekerja kasar, petani dan pengangguran)??? padahal itu adalah harta peninggalan satu-satunya... harta yang dicari dengan tetesan keringat, dengan tetesan air mata, dengan tetesan darah....dan bahkan dengan harga diri mereka??? Bukankah ada solusi lebih baik daripada UGD?bagaimana jika para petinggi Quest Net meminjami orang-orang miskin itu dengan harta mereka yang berlimpah ruah? Bukankah jika orang-orang miskin saudara kita itu tidak mampu mencari downline, uangnya tidak akan berkurang sedikitpun? karena Quest Net menjamin uang kembali jika tidak sukses? sehingga uang yang dipinjamkannya tentu saja kembali...
Alangkah indahnya jika pengangguran berkurang dan orang miskin papa membaik perekonomiannya....
Alangkah indahnya jika para motivator di Quest Net yang memiliki puluhan mobil, rumah megah bak istana dengan landasan helikopter diatap, dan kedudukan tinggi dimasyarakan mau mendermakan/ meminjamkan sedikit penghasilannya yang diperoleh dengan mudah kepada saudaranya yang hidup penuh dengan tangis, duka dan luka karena ketidakpedulian pemerintah di indonesia...
bukankah solusi ini ;ebih masuk akal???

7. Selaaluuuu disebutkan Cashflow Quadran yang diperkenalkan oleh Robert Kiyosaki... Saya menyukai Robert dan tidak ada alasan untuk membencinya. yang kurang saya setujui, oleh kalangan MLM-ers opini Robert selalu digunakan sebagai senjata pamungkas dalam menunjukkan bahwa upaya mencapai kematangan finansial solusi satu-satunya adalah MLM itu sendiri. Dalam kasus ini para penceramah itu selalu mengatakan bahwa solusi satu-satunya untuk kaya hanya melalui Quest Net??? wahai saudarakau sekalian yang tercinta,kenapa kita selalu mengungkung dalam pola fikir kita? janganlah anda berhati kecil dengan mengatakan jalan satu-satunya menjadi kaya hanya melalui Quest Net, hanya melalui MLM. Allah menciptakan manusia dengan otaknya yang menakjubkan, diselipkanNya keberanian dan ketakutan, diberikannya kejujuran dan kebohongan, dianugerahinya dengan kepintaran, kecerdasan yang disisipi dengan sedikit kebodohan dan kecerobohan. itulah yang membuat kita sempurna dan harus selalu belajar. jangan anda melihat Robert hanya dari sisi persetujuannya terhadap network marketing, kagumilah dia karena dia mengajarkan pada kita bahwa TIDAK ADA SEORANGPUN, DARI PROFESI APAPUN, YANG AMAN PADA SISI KESEHATAN KEUANGANNYA KECUALI MEREKA MELENGKAPI STRUKTUR FINANSIALNYA DARI BERBAGAI BIDANG USAHA YANG BERBEDA-BEDA. Hal mendasar inilah yang saya tangkap dari buku Robert, hal inilah yang membuka mata hati saya untuk selalu bekerja berdasarkan impian-impian yang saya bangun dan cita-citakan. hal inilah yang membuat saya mengagumi Robert, walau tetap saja ada kekurangan kecil pada diri Robert. Dan tentu saja jika anda membaca dengan jeli, bisnis utama Robert bergerak pada industri properti.

Alasan saya menulis ini bukanlah untuk menghujat sistem yang telah berdiri 10 tahun lalu, melainkan sebagai sebuah sarana pembelajaran bagi kita semua untuk mampu menciptakan sistem yang lebih peduli kepada mereka yang kurang berkecukupan. jikalau memang saya telah mencederai orang-orang didalam Quest Net, percayalah itu bukan maksud saya sebenarnya. Saya tidak memungkiri dan menafikkan akan adanya kemungkinan keberhasilan didalam Network Marketing, Multi Level Marketing, Direct Selling dan sebagainya asalkan saja tidak menyertakan kebohongan publik, penutupan atas fakta yang akan dan telah terjadi, serta keadilan dalam perniagaan yang dilandasi atas niatan baik karena ingin menolong sesama manusia. semoga Allah membukakan hati kita semua...amien